Monday, September 26, 2016

Pengalaman Membeli dan Menggunakan Rice cooker, serta TIPS agar nasi tidak cepat basi

Sebagai anak kost (baru) tentunya ada beberapa peralatan yang harus saya dan suami persiapkan, salah satunya rice cooker. Hal ini tentunya sangatlah penting untuk kami yang harus memasak sendiri walaupun hanya tinggal berdua,  mengingat kami harus berhemat, menabung utk membeli sebuah istana cantik. Pemilihan rice cooker ini pun kami pikirkan yang seefektif dan efisien mungkin (se-IRIT mungkin) wkwkwkwkwk.......

Setelah lama mengubek-ubek supermarket serba ada, akhirnya saya memutuskan membeli Rice cooker merk S*Go*L, saya membeli yang ukuran 1 liter. Saya berfikir utk membeli ini mengalahkan merk saingannya yang lebih ternama yaitu MIY*KO. Menurut masnya yang jual, merk MIY*KO yg model itu (*sambil menunjuk pada satu rice cooker) tidak bisa menghangatkan nasi, hanya memasak saja. sedangkan merk S*Go*L  ini bisa menghangatkan juga. Atas keterangan tersebut, akhirnya pilihan saya jatuh kepada S*GO*Ldengan harga yang hampir sama (*hanya lebih murah Rp. 10.000,-). 

Saya juga berfikir, jika menggunakannya dengan gaya kalem dan/atau tidak ekstrim, tentunya rice cooker yang saya beli ini akan lebih awet/ masa gunanya akan lebih panjang. Done, akhirnya saya membawa pulang rice cooker merk S*GO*L tersebut.

Tanpa membuang waktu, saya pun langsung test drive (hehehehe) memasak nasi dengan menggunakan rice cooker baru yeaaaayyyy.... tentunya tak lupa untuk mencuci panci penanaknya dulu plus centong nasi bonus perlengkapan rice cooker tersebut.

Nasi pun akhirnya matang sempurna dalam waktu yang tidak lama (I don't know exactly, karena ga pernah pakai timer) tp menurut saya enggak lama kok. saya coba utk memanaskannya seharian utk membuktikan perkataan si penjual. Malamnya saya cek nasi di rice cooker dan hasilnya............. WHAAAAATTTTTTTT???!!! Nasi saya berubah agak kuning dan sebagian lembek (seperti ketetesan uap air). agak kecewa sebenarnya, tetapi mengingat harganya yang ekonomis, seharusnya ekspektasi saya tidak setinggi itu ya.... :( saya memutuskan untuk menggunakan cara baru, yaitu saya mematikan/ mencabut kabel listriknya setelah matang dan membuka rice cooker sekitar 3-5 menit guna menghilangkan uap nasinya, baru kemudian saya tutup lagi. cara itu cukup efektif untuk mempertahankan kualitas nasi saya dan ketika suami menginginkan nasi hangat, saya tinggal menambahkan sedikit air lalu menekan tombol memasak lagi, dan nasi pun akan seperti baru masak kembali (*panas). Cara ini saya lalui sekitar 1 bulan lebih 10 hari dan tragedi baru pun muncul mengenai rice cooker ini.

Seperti biasa, pagi hari memasak nasi untuk porsi makan sampai malam. penanganannya pun sama seperti sebelumnya, mematikan rice cooker ketika nasi sudah matang sempurna dan saya tinggal ke kantor. Ketika malamnya (sehabis magrib) saatnya makan malam, dan betapa terkejutnya saya ketika nasinya sudah berair dan basi. WHAAAAAATTTT???!!! (biasanya ga kenapa-napa kok sekarang begini) mungkin butuh dibersihkan. saya langsung membuka tongolan dan mencuci bersih tongolan dan bagian tutupnya serta tempat penampungan uapnya tentunya dengan hati-hati agar air tidak masuk ke dalam bagian bawah rice cooker. ok done! bersih.... saya pun memasak nasi lagi untuk makan malam dan sarapan besok pagi. tapi karena mengantuk dan suami kerja malam, saya pun malas makan dan memutuskan untuk segera tidur. 

keesokan paginya sehabis mandi dan rapi jali, saya bersiap sarapan. dan lagi-lagi tragedi nasi basi terjadi. kenapa dengan rice cooker saya??? baru dipake sebulan lebih tapi sudah begini, apa harus beli baru lagi? saya pikir pada saat itu. akhirnya saya mencari informasi mengenai tau penyebab nasi di rice cooker cepat basi. menurut referensi yang saya baca, hampir semua informasi yang saya baca menyatakan kalau penyebabnya BUKAN rice cooker, bisa terjadi karena faktor beras, air, atau pun cuaca. adoooh bagaimana ini??? saya pun akhirnya membeli beras merk baru. saya coba memasak lagi dan sorenya pun basi lagi. hampir frustasi. besoknya saya googling lagi. dan ternyata ada tips baru, menurut sumber tersebut (maafkan, saya lupa sumbernya) saat akan memasaknya di rice cooker, sebaiknya diteteskan AIR PERASAN JERUK NIPIS ke beras tersebut. Sorenya sepulang kantor saya ke warung untuk membeli jeruk nipis, dan ternyata habis. saya pikir, untuk mencoba dengan cuka, hal ini didasari dengan sifat jeruk nipis dan cuka yang sama-sama asam. hehehehehe ga tau lha ya penjelasan ilmiahnya seperti apa, tapi feeling emak-emak yang suka mensubtitusi bahan-bahan yang ga ada itu tiba-tiba muncul. Malamnya saya memasak nasi dengan ditambahkan setetes cuka (jangan banyak-banyak ya, cukup setetes aja). Paginya, TARAAAAAAAAAA tidak ada tragedi nasi basi lagi....... 

akhirnya saya masih bisa menggunakan rice cooker ini lagi tanpa ada dilema nasi basi dan tak perlu ganti rice cooker. HORRRAAAAAAYYYY!!  Review untuk nasinya: Rasa tetap sama tanpa ada rasa asam dan tetap enak. 

Saturday, September 3, 2016

Review Aplikasi Viu Berdasarkan Eksperience pribadi

Annyeong Haseyo.....

(xixixixi senyum malu dulu ah)

Akhir-akhir ini lagi addicted sama drama korea. Awal ceritanya sih ketularan dari Renta (teman kantor) yang cekokin saya untuk nonton drama korea ini. sebenarnya untuk KDrama bukan hal baru buat saya, dulu pernah fokus juga nonton drama korea waktu jaman kuliah. what? fokus??? yeah... saya termasuk salah satu pecinta drama korea juga waktu itu, hanya saja seiring waktu berubah status menjadi seorang Mama, sepertinya salah satu hobi saya itu harus dipendam dulu karena untuk menonton sebuah drama korea dengan kualitas yang sempurna itu kuncinya hanya FOKUS. you know lha fokus itu supaya feel nya dapet dan menghayati alur jalan ceritanya. 
Nah, teman sekantor saya Renta, mengenalkan saya kepada aplikasi untuk menonton drama korea tersebut. Aplikasi tersebut adalah Viu.

ini logo Viu.

saya akan menjelaskan pengalaman saya selama 30 hari menggunakan aplikasi viu ini. Saya menginstall aplikasi ini melalui App.Store karena saya pengguna android. Setelah penginstalan, lalu kita bisa mendaftarkan diri sebagai pengguna di bagian bar pojok kanan atas, di pengaturan. Ada dua opsi dalam pendaftaran pengguna, bisa melalui e-mail atau facebook, yang nantinya Viu akan memberikan opsi tersebut secara otomatis, jadi kita tinggal klik saja.
Naaah.... yang saya suka dari aplikasi Viu ini, kita mendapat masa percobaan untuk 30 hari pertama GRATISS lho blogger. Jadi kita dapat Streaming dan Download drama/film free kapan pun dan dimanapun selama kita masih terhubung dengan Wifi. keren kaaaaannn.... (edited: di pengaturan,  Kita bisa pilih download lewat wifi saja atau tidak).  Dan streaming atau download tetap menggunakan kuota paket internet kita bloggers.. 

Drama korea di aplikasi Viu ini up to date banget blogger... jadi, kita ga bakalan ketinggalan setiap episode terbarunya, karena Viu ini bekerjasama dengan beberapa studio besar di korea. jadi drama korea yang sedang tayang di korea sono, kita pun bisa langsung menikmatinya plus dengan terjemahan bahasa indonesianya.
kalo pengalaman saya, biasanya drama korea yang tayang di negara asalnya akan masuk ke viu maksimal 8 jam setelahnya dalam teks bahasa inggris, dan setelah 24 jam baru akan hadir dalam teks bahasa indonesia. jadi ga perlu nunggu lama-lama.
Karena saya Wifi-an di kantor aja, jadi cara saya yaitu saya download beberapa episode yang nanti secara otomatis akan tersimpan di akun Viu kita. dan bisa puas nonton di rumah. *secara dikantor ga mungkin bisa nonton. xixixixixi 
dan saya pun tipikal orang yang ga bakalan nonton episode ulangan untuk setiap drama korea, jadi setelah nonton, ya dihapus lha... dan biar ga penuh-penuhin memori Hape juga sih. hehehehehe...

screenshoot aplikasi Viu



Untuk streaming juga saya pernah lakukan, selama signal Wifi stabil, streaming di Viu tidak ada gangguan sama sekali. lancar jaya lho Bloggers.... sayasukasayasukasayasuka....xixixixi
untuk unduh/download nya, kualitas film tersebut juga bisa kita pilih mau yang SD (standard definition) atau yang HD (high definition). tentunya makin bagus kualitas gambar, memori yang digunakan akan semakin besar. kalo saya cukup pakai yang SD dan kualitas gambarnya terang juga lho Bloggers.

Pemakaian saya sempat terhenti karena sudah mencapai masa 30 hari Free. saya tidak melanjutkan pemakaian Premium yang di tawarkan Viu. tetapi, saya tetap bisa mengakses drama/film yang tidak terupdate setelahnya alias bukan yang fresh. jadi saya masih bisa menonton drama korea yang judul-judulnya sudah end masa tayangnya di negara asalnya. dan untuk melanjutkan ke tahap premium, Bloggers dikenakan biaya Rp. 30.000,-.

Saya sangat tidak menyesal sama sekali berkenalan dengan aplikasi Viu ini. berkat aplikasi ini saya falling in love dengan Song Joong ki dan belajar bahasa korea.... hehehehehe.... 


Gomawo.... ^_^